https://aspal.unmuhbabel.ac.id/index.php/aspal/issue/feed Jurnal Aspirasi Teknik Sipil 2024-06-30T22:24:58+08:00 Maulana Arif [email protected] Open Journal Systems <p align="justify"><strong style="font-weight: bold;">ASPAL : Jurnal Aspirasi Teknik Sipil </strong> diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Jurnal ini menerbitkan artikel ilmiah bidang Teknik Sipil yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan Desember</p> https://aspal.unmuhbabel.ac.id/index.php/aspal/article/view/45 The Evaluation of Runway 17/35 Strength Using the FAA Method at Komodo International Airport 2024-06-30T22:24:56+08:00 Muhammad Zhabri Gaffari Darmawan [email protected] Deanur Rahmat Julainsyah [email protected] <p>This study evaluates the strength of runway 17/35 at Komodo International Airport using the FAA method and COMFAA V3.0 software. The goal is to determine the Pavement Classification Number (PCN) to optimize the operational capacity of the runway. Runway 17/35 has a length of 2,650 meters and a width of 45 meters, with asphalt pavement. The 2017 Heavy Weight Deflectometer (HWD) test showed a PCN value of 55 F/C/X/T. Aircraft movement data from 2016 to 2020 identified ten main types of aircraft frequently operating, with the B737-800 having the highest Aircraft Classification Number (ACN) of 50 and a Maximum Takeoff Weight (MTOW) of 73,016 kg. The PCN was calculated for three runway segments based on material and layer thickness, showing evaluation thicknesses for segments A, B, and C of 873 mm, 981 mm, and 1123 mm, respectively. The overall calculated PCN value is 52 F/C/X/T. Comparison between the existing PCN value (55 F/C/X/T) and the calculated value (52 F/C/X/T) shows a minor difference. The ACN values of all aircraft operating at this airport do not exceed the runway's PCN value, indicating that runway 17/35 is sufficiently strong to accommodate all these aircraft, including the B737-800. This evaluation ensures the safety and efficiency of flight operations at Komodo International Airport and supports the enhancement of long-haul flight service capacity in the future</p> 2024-06-20T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Aspirasi Teknik Sipil https://aspal.unmuhbabel.ac.id/index.php/aspal/article/view/30 Desain Beton Dengan Menggunakan Sisa Bakaran Bata Merah Sebagai Bahan Pengisi Beton 2024-06-30T22:24:57+08:00 Marnes Pattirousamal [email protected] Tonny Sahusilawane [email protected] Abraham Tuanakotta [email protected] <p>Concrete is part of a building that we often come across in construction, such as buildings, roads and Bridges. The main components of concrete are sand, shattered rock and water. Concrete is a common material as people grow in need of infrastructure over time. With today's rapid infrastructure development, innovation in concrete is always needed to address demand challenges. Research methods are employed in the ambon state polytechnique laboratory, where materials inspection and strong tests of concrete are used, which USES the rest of red bricks as raw aggregate added 5% and reduction of 5% size red bricks 1/2 and 2/3. Test results of strong concrete pressure with red brick residue 5% increased and reduced significantly to strong normal concrete pressure.</p> 2024-06-23T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Aspirasi Teknik Sipil https://aspal.unmuhbabel.ac.id/index.php/aspal/article/view/24 Analisa Kinerja Simpang Bundaran Bersinyal Pada Tugu Timbangan Lubuk Pakam – Deli Serdang 2024-06-30T22:24:57+08:00 Ibnu Al hafid [email protected] Gunawan Tarigan [email protected] Hamidun Batubara [email protected] <p>Bundaran Tugu Timbangan merupakan salah satu bundaran penting di kota Lubuk Pakam yang menghubungkan jalan antar kecamatan namun juga menjadi salah satu jalan lintas provinsi, berdasarkan permasalahan tersebut maka penyusun akan mencoba menganalisis kinerja pada simpang bundaran Tugu Timbangan. Sehingga dapat menghindari kepadatan arus lalu lintas yang lebih besar akibat tingginya volume kendaraan yang menumpuk dari setiap ruas jalinan tersebut. Kondisi ini memerlukan penelitian untuk mengetahui kinerja bundaran pada kondisi yang ada dan yang akan datang,Adapun dalam penelitian ini dilakukan survey volume arus lalu lintas yang dilakukan selama dua hari yaitu hari Sabtu dan hari Senin dari pukul 06.00 – 18.00 WIB dan pengambilan data geometri bundaran dilakukan pada malam hari, jenis data yang digunakan untuk keperluan analisis adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI-1997). Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa arus lalu lintas di kawasan perempatan jalan Medan, jalan Lubuk Pakam, jalan Perbaungan dan jalan Galang mengalami kemacetan pada jam puncak Senin pagi pukul 07.00 – 09.00, yaitu 3456,3 smp/jam. Pengaturan sinyal diatur dalam 4 fase dengan siklus 190/160 detik. Kinerja simpang tersebut dapat dilihat dari nilai kapasitas 5042,34 smp/jam, derajat kejenuhan 0,685, panjang antrian 29,16 m dan tundaan 10,627 detik/smp, dan simpang bersinyal tugu timbangan Lubuk Pakam memiliki tingkat pelayanan B dengan kondisi tundaan lebih dari 5 detik sampai 15 detik per kendaraan.</p> 2024-06-28T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Aspirasi Teknik Sipil https://aspal.unmuhbabel.ac.id/index.php/aspal/article/view/46 Karakteristik Geoteknik Rencana Lokasi Pembangunan Dermaga Peti Kemas Kota Raha, Sulawesi Tenggara 2024-06-30T22:24:58+08:00 Anafi Minmahddun [email protected] <p>The characteristics of soil, which are homogeneous or even very different even at short distances, are one of the reasons why it is important to carry out geotechnical investigations for building foundation design to prevent failure or excessive settlement. This research aims to determine the geotechnical characteristics of the container port location plan in Raha City. Deep boring and SPT tests were carried out at 2 points: BH-01 in the wharf area and BH-02 at the access road area to the dock (trestle and causeway). Apart from that, samples were taken from two drilling holes to be tested in the laboratory. Laboratory test results obtained based on the USC classification of all samples were classified as silty sand soil (SM) with low plasticity. The boring results show that the hard soil layers in BH-01 and BH-02 are, respectively, at a depth of 12.5 m and 16.5 m. The allowable bearing capacity (Qa) of round piles with a diameter of 45 cm at a depth of 9 m, 10 m, and 11 m with a safety factor of 4 is respectively 892 kN, 919 kN, and 946 kN for BH-01 and 913 kN, 940 kN, and 968 kN for BH-02. The allowable bearing capacity (Qa) of round piles with a diameter of 50 cm at a depth of 9 m, 10 m, and 11 m with a safety factor of 4 is respectively 1057 kN, 1084 kN, and 1112 kN for BH-01 and 1079 kN, 1106 kN, and 1133 kN for BH-02.</p> 2024-06-28T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Aspirasi Teknik Sipil https://aspal.unmuhbabel.ac.id/index.php/aspal/article/view/25 Analisa Pengaruh Gerbang Tol Marelan Terhadap Kinerja Ruas Jalan Veteran Pasar 7 Kota Medan 2024-06-30T22:24:58+08:00 Muhammad Agus Pangestu [email protected] Marwan Lubis [email protected] Hamidun Batubara [email protected] <p>Gerbang tol Marelan di jalan Veteran Pasar 7 di simpang gerbang tol, dan besarnya volume kendaraan di simpang tersebut, ditambah adanya kendaraan yang masuk dan keluar gerbang tol yang membuat konflik sehingga terjadi tundaan yang bisa mengakibatkan kemacetan terutama di jam-jam sibuk. Beberapa faktor pendukung terjadinya kemacetan, yaitu padatnya kendaraan, bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan akan sarana transportasi, kendaraan yang berhenti/parkir, dan kendaraan tak bermotor. Untuk menganalisanya menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 untuk mendapatkan kinerja ruas jalan dan kinerja simpang. Pengambilan data di lapangan dilakukan 3 hari Senin, Rabu, dan Sabtu. Hasil analisa data yang diperoleh, untuk kinerja simpang dengan MKJI 1997 dan PKJI 2014 untuk 3 hari di dapat tingkat pelayanan (LOS) adalah F karena derajat kejenuhannya lebih dari 1,0 yaitu DS/DJ: 1,19-1,22 dan untuk tundaan (D/T): 38,04-46,32 det per smp/skr. Untuk kinerja ruas jalan dengan MKJI 1997 dan PKJI 2014 untuk 3 hari hasilnya pendekat ( B ) tingkat pelayanan (LOS) adalah C karena derajat kejenuhan (DS/DJ): 0,51-0,55 dan tundaan (D/T): 261,16-296,2 det per smp/skr, untuk pendekat&nbsp; ( D ) tingkat pelayanan (LOS) adalah C karena derajat kejenuhan (DS/DJ): 0,54-0,64 dan tundaan (D/T): 96,37-139,7 det per smp/skr, untuk pendekat ( C ) tingkat pelayanan (LOS) adalah A karena derajat kejenuhan (DS/DJ): 0,034-0,4 dan tundaan (D/T): 779,76-844,05 det per smp/skr.Kedua metode tersebut memberikan hasil nilai kinerja yang sama sehingga kinerja simpang tersebut bermasalah dan kinerja ruas jalan tersebut masih stabil dan baik.</p> 2024-06-30T22:08:20+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Aspirasi Teknik Sipil