Analisis Lapisan Tanah Ruas Jalan Dengan Metode Geolistrik Studi Kasus Desa Bikang, Bangka Selatan
Abstract
Lapisan tanah merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan infrastruktur sehingga banyak pertimbangan dan metode pendekatan dalam identifikasi lapisan tanah bawah permukaan. Salah satu metode yang paling mudah dan umum digunakan yaitu menggunakan metode geolistrik. Metode ini didasarkan pada perbedaan resistivitas material bawah permukaan termasuk tanah yang mencirikan jenis suatu lapisan. Metode konfigurasi wenner-alpha digunakan untuk identifikasi lapisan tanah untuk tiap lintasan sebanyak enam lintasan penyelidikan. Data lapangan kemudian dianalisis dengan perangkat lunak RES2DINV untuk meodelkan penampang bawah permukaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada tiga lapisan dominan penyusun lokasi penyelidikan yaitu lempung, lempung pasiran, dan pasir dengan indikasi lapisan keras pada kedalaman 15-30 m dengan rentang kesalahan interpretasi data 11,6 – 21,6%.